Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, kerap diramaikan dengan beragam perlombaan. Namun saat berlomba kerap alami potensi cedera. Oleh karena itu, ada beberapa tips hindari potensi cedera saat ikuti perlombaan 17 Agustus. Tips ini disampaikan oleh Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, MMRS. Memang biasanya, pada beberapa perlombaan, mengandalkan otot otot pada tubuh. Dan karena sifatnya kompetisi, jadi antusiasme masyarakat cukup besar. Namun, umumnya masyarakat dewasa kita tidak aktif atau jarang berolahraga.
Maka langkah pertama adalah minimal lakukan pemanasan. Karena biasanya setelah aktivitas fisik, mungkin dari perlombaan ada otot yang ke tarik. "Untuk yang tidak biasa latihan mungkin terasa. Tapi untuk orang biasa latihan otot atau cardio, oke sih aman," ungkapnya pada konferensi pers Opening Sport Medicine, Injury and Recovery di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Selasa (16/8/2022). Pemanasan merupakan langkah untuk mencegah meminimalisir ada cedera berat.
Grace menyarankan untuk pemasana dengan workout atau treaching. Namun, ia pun menyarankan pada masyarakat untuk latihan fisik tidak hanya saat pada perlombaan saja. Karena persiapan latihan bersifat jangka panjang, tidak bisa H 1. "Latihan sehari harinya untuk kesiapan tubuh. Latihan cardio, otot memang untuk kepentingan kebugaran tubuh. Kalau siap melakukan pertandingan atau apa pun itu, yang terhitung bonus," kata Grace lagi.
Tapi, kalau tidak biasa latihan dan harus mengikuti lomba, paling tidak minimalisir dengan pemanasan yang baik dan benar. Tips kedua, setelah mengikuti perlombaan, jangan lupa lakukan pendinginan atau recovery. Kalau perlu kompres dengan es pada bagian tubuh yang mulai terasa nyeri. Ketiga, saat akan mengikuti perlombaan, dilihat dulu bagaimana situasi tempatnya. Jika perlombaan dilakukan di luar ruangan, maka gunakan pakaian yang sesuai.
Keempat, cukupi asupan cairan. Kelima, jika lomba lari bisa gunakan sepatu yang sesuai, untuk menghindari cedera. "Lalu jaga asupan nutrisi dan istirahat paling baik. Yang penting semangat untuk bakti kita dan untuk olahraga jangan dipatahkan," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.