Rivalitas Hebat AC Milan dan Inter, Pioli: Kemenangan AC Milan Hasil dari Persiapan yang Matang

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menilai kemenangan atas Inter diraih timnya setelah melakukan persiapan yang matang dalam waktu lama. Stefano Pioli, pelatih AC Milan sedikit mengulas tentang pertandingan saat AC Milan menang 3 2 atas Inter Milan. Inter Milan kata Stefano Pioli. ingin membuktikan mereka superior, "Tapi mereka gagal sebab saya memimpin pasukan yang berlimpah dengan energi," kata Stefano Pioli.

"Ini adalah rivalitas hebat yang makin tahun semakin panas. Inter ingin membuktikan mereka superior, tapi mereka gagal sebab saya memimpin pasukan yang berlimpah dengan energi, dan punya hasrat tinggi untuk terus berkembang," kata Stefano Pioli, Pelatih AC Milan. "Kami membaca permainan dengan baik. Mereka banyak mengandalkan serangan individu yang bisa diredam secara kolektif. Kemenangan ini hasil dari persiapan kami yang sangat matang," katanya. Sementara itu, pelatih Inter, Simone Inzaghi merasakan para pemainnya seperti menghadapi tembok tebal saat melawan AC Milan.

"Kami menghadapi tembok sangat tebal. Kiper Maignan tampil luar biasa, dan mereka dengan gampangnya membobol gawang kita," kata Simone Inzaghi. "Untuk bisa memenangkan derby Milan, kami harus bisa tampil lebih lagi. Waktu 90 menit tidaklah cukup. Sekarang kami akan menganalisa pertandingan ini, dan mengevaluasi kesalahan. Kami kecolongan delapan gol dari lima laga. Ini tak boleh terulang kembali. Rafael Leao Menjadi Bintang di Derby Milan

Rafael Leao menjadi bintang di Derby Milan saat AC Milan menghadapi Inter Milan. Rafael Leao mencetak 2 gol dan 1 assists saat AC Milan menghancurkan Inter Milan 3 2, Minggu (4/9) dini hari. Stefano Pioli merasa yakin Rafael Leao bakal jadi pemain bintang. Di hadapan pemilik baru AC Milan, Rafael Leao tampil sungguh gemilang.

Penyerang asal Portugal berusia 23 tahun ini mencetak dua gol, dan mengemas satu assists untuk menghancurkan Inter Milan 3 2 dalam derby Serie A yang membara, Minggu (4/9) dini hari. Usai laga, Leao bersama rekan rekannya, dan pelatih Stefano Pioli, berkumpul bersama di tengah lapangan. Mereka sama sama menyanyikan chat, "Pioli's on fire" (dengan nada "Freed from Desire").

“Terlepas dari lagu, itu adalah energi yang membuat saya sangat bahagia. Dan membagikannya kepada para penggemar,” kata Pioli. "Itu adalah pertandingan penting … saya benar benar manajer yang bahagia." Leao jadi aktor utama dalam derby della madonnina ke 233 ini. "Syarat bagi pemain untuk bisa terus meningkat dengan pesat adalah, dia harus punya bakat, dan kecerdasan. Rafa punya bakat itu, dan dia sangat cerdas," kata Pioli memuji sang bomber yang kini kabarnya diincar Chelsea ini.

“Anda perlu memberi para pemain muda waktu untuk tumbuh dan kebebasan untuk membuat kesalahan. Kami mencoba menempatkannya dalam kondisi terbaik," tuturnya lagi. "Dia adalah salah satu senjata kami, bukan satu satunya, tetapi yang penting. … Rafa adalah seseorang yang mengerti, mendengarkan, dan tahu bahwa dia tidak boleh puas. Dia tahu bahwa dengan bakat ini dia bisa membidik langit,” ujar Pioli. Kemenangan dalam derby Milan ini lebih terasa getarannya lantaran tersaji di depan pemilik baru mereka.

RedBird Capital Partners mengambil saham pengendali, dengan New York Yankees kini sebagai pemegang saham minoritas. Inter membuka keunggulan di menit ke 21. Umpan terobosan Joaquin Correa membuat Marcelo Brozovic hanya berhadapan dengan Mike Maignan, dan tanpa kesulitan berarti menjebol gawang Milan. Tujuh menit berselang, Milan menyamakan kedudukan melalui gol Leao menyambut umpan Sandro Tonali.

Leao menciptakan sejarah sebagai pemain pertama asal Portugal yang mampu mencetak gol di Derby della Madonnina. Babak kedua laga makin sengit. Leao kembali menjadi inspirator tuan rumah setelah umpannya kepada Olivier Giroud membuat penyerang internasional Prancis tersebut berhasil mencetak gol di menit ke 54. Empat menit kemudian, Leao yang sedang diincar Chelsea ini, kembali mencatatkan namanya di papan skor saat laga berjalan satu jam setelah menuntaskan umpan Giroud.

Pelatih Inter melakukan penyegaran dengan memasukkan Edin Dzeko pada menit ke 64, dan menarik keluar Correa. Dan itu cukup memberikan impan. Tiga menit kemudian Dzeko menuntaskan umpan Henrikh Mkhitaryan. Dzeko menjadi pemain tertua Inter yang mencetak gol ke gawang Milan pada usia 36 tahun 170 hari. Nerazzurri semakin meningkatkan tekakan. Mereka berhasil mendapatkan sejumlah peluang, dengan peluang terbaik di dapat Hakan Calhanoglu di menit ke 77.

Namun, penampilan gemilang kiper Maignan di bawah mistar, yang melakukan tiga kali penyelamatan krusial, membuat skor bertahan 3 2 untuk Milan. Kemenangan ini mengangkat Milan ke peringkat dua Serie A dari semula posisi enam dengan sebelas poin, di bawah Napoli (11 poin) yang mengalahkan Lazio 2 1. Direct Points Leao bintang di Derby Milan Cetak 2 gol, dan 1 assists Pioli yakin dia bakal jadi pemain bintang

Bikin grafis 5 gol AC Milan 3 2 Inter Milan Rafael Leao vs Inter 90 menit main 34 sentuh bola 5 tendangan 3 tendangan akurat 2 peluang 2 gol 1 assist Leao pemain Portugal pertama yang cetak gol di Derby Milan

Rapor Pemain AC Milan: Maignan 8, Calabria 7, Kalulu 7, Tomori 7, Hernandez 7, Bennacer 7, Tonali 7, Messias 7, De Ketelaere 7, Leao 8, Giroud 8. Pemain pengganti: Kjaer 6, Diaz 6, Pobega 6, Saelemaekers 6, Origi 6. Inter Milan: Handanovic 6, Skriniar 6, De Vrij 6, Bastoni 6, Dumfries 6, Barella 6, Brozovic 7, Calhanoglu 6, Darmian 6, Martinez 6, Correa 6. Pemain pengganti: D’Ambrosio 6, Gosens 6, Dzeko 7, Mkhitaryan 6, Dimarco 6. Statistik Pertandingan AC Milan Inter MIlan 3 Gol 2 48 persen Penguasaan bola 52% 21(5) Tendangan (akurat) 16 (5) 10 Pelanggaran 12 5 Kartu kuning 2 0 Kartu merah 0 2 Offsides 2 2 Tendangan sudut 5 3 Penyelamatan 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *