Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia akan mentas di Piala Dunia WAFF (World Amputee Football Federation) yang berlangsung di Turki 1 9 Oktober mendatang. Skuad asuhan Bayu Guntoro itu dipastikan tampil setelah, lolos dengan status runner up grup di kualifikasi wilayah Asia di Bangladesh. Garuda INAF jukukan Timnas sepak bola amputasi Indonesia tergabung dalam grup C bersama dengan, Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.
Menatap pertandingan fase grup itu, pelatih Timnas sepak bola amputasi Indonesia, Bayu Guntoro mengakui Inggris lah yang menjadi lawan terberat. "Saya berbicara yang ada di Grup kami, Inggris yang paling memiliki jenjang usia dini hingga senior," ujar Bayu Guntoro di Wisma Duta Wiyata, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Kendati demikian, untuk memetakan perlawanan lawan bukanlah hal sulit untuk Bayu Guntoro, namun ada satu negara yang minim informasi pertandingan, yaitu Argentina.
"Kami coba mencari beberapa data, dan staf kepelatihan menggali itu, cuma dan satu negara yang susah diakses, Argentina, untuk Inggris dan Amerika kami bisa dapat," ungkap Bayu. Sebelum bertolak ke Turki, skuad Garuda INAF yang terlebih dahulu melakoni pemusatan latihan sejak Juli lalu kini udah siap untuk mentas di panggung prestisius itu. "Cukup baik, dari bawah sampai atas, cuma ada sedikit kendala ketika transisi, dalam dua Minggu terakhir kami perbaiki dan hasilnya bagus," tutur Bayu.
"Persiapan kami sudah tiga bulan, tanggal 27 kami berangkat, program sudah selesai semua dari beberapa aspek, mental, strength, taktikal, teknikal, tinggal mohon doanya ketika kami bertanding," harapnya. Jelang keberangkatan, Bayu Guntoro pun menekankan agar anak didiknya bisa menjadi pengambilan keputusan yang tepat. "Lebih ke pemahaman sepak bola, apapun yang mereka punya, kalau pemahaman sepak bola, pengambilan keputusan kurang bagus, maka semuanya akan sia sia," kata Bayu.
"Jadi yang saya tekankan bagaimana pengambilan keputusan yang baik," sambungnya
